SEKILAS TUMPLEK BLEK 2015 (DARI KACAMATAKU)
Terus terang ini bukan kunjunganku yang pertama ke Tumplek Blek, acara yang seru dan susah untuk dilewatkan, meskipun buat aku yang bukan die-hard fans otomotif. Buat aku yang penting mobil berbody mulus, mesin mulus dan nyaman dikendarai, itu cukup. Keinginan modifikasi cuman penambahan stiker aja di mobilku tercinta hahaha ... itupun belum terlaksana sampai sekarang. Masih membayangkan mobilku ditutup stiker merah dan dihiasi para legenda dan simbol Manchester United.
Aku sendiri adalah penggemar berat fotografi, belum sekelas para fotografer terkenal yang hasil karyanya menghiasi majalah-majalah terkenaljadi tujuan utamaku sebenarnya adalah melakukan liputan acara Tumplek Blek ini dan mengabadikan yang cantik-cantik, dari asesoris, motor, mobil sampai para beauty babes , tidak ketinggalan pula menyaksikan aksi-aksi motor atau mobil yang khusus diadakan di acara ini.
Karena aku penggemar fotografi, lebih daripada menulis, maka liputanku ini lebih berupa liputan kunjunganku dalam bentuk foto dokumentasi. Dari 2 hari penyelenggaraan Tumplek Blek 2015 ini yaitu tanggal 9 dan 10 Mei 2015, aku mengunjunginya ... setiap hari, ya ... kedua tanggal itu. Cukup mengherankan untuk orang yang gak hobi berat otomotif.
Penyelenggaran Tumplek Blek kali ini adalah yang ke-16 kalinya, diadakan 2 hari yaitu tanggal 9 dan 10 mei 2015. Ada 3 zona yang bisa dikunjungi, yaitu zona A, zona B dan Zona C. Zona A banyak diisi dengan booth-booth promosi pendukung acara Tumplek Blek ini, dari booth-booth produk perusahaan-perusahaan besar sampai ke booth-booth pribadi bisa dijumpai disini, dari asesoris-asesoris mobil dan motor. Zona B sendiri lebih banuak diisi dengan komunitas-komunitas otomotif, dari jip sampai vespa. Zona C sendiri dipakai untuk pertunjukan aksi-aksi dengan motor atau mobil. Tidak cukup waktu sehari untuk mengelilingi dan eksplore seluruh area Tumplek Blek ini. Cukup banyak hal yang bisa ditemukan disini. Mulai dari batu akik (apa ya hubungannya dengan otomotif?), makanan & minuman, asesoris-asesoris baik asesoris motor/mobil sampai asesoris pengendaranya (helm, masker, dll), sampai motor dan mobil, dan tidak ketinggalan pula booth-booth foto untuk selfie.
Sekilas cerita dan foto-foto di hari pertama kunjunganku:
Acara pertama adalah memotret model dan motor Kawasaki dalam acara Foxy Lady photo competition. Sesi pertama yang mestinya mulai jam 2 siang molor sampai jam 3. Meskipun begitu, tetap banyak fotografer yang setia menunggu sampai acara dimulai, termasuk aku sendiri hehe
Ada 2 model yang berpose dengan sebuah motor Kawasaki tipe ZX-10R.
Nih dia penampakannya, bersama 2 MC kocak yang menemani kita menunggu acara dimulai:
Dan inilah penampakan 2 model cantik (dan sexy ... pssstttt) dengan body-paintingnya:
Bener kan, mereka cantik (dan sexy) :-)
Aku hanya sempet motret sesi 1 , sesi 2 yang mestinya dimulai jam 4 ternyata molor juga ... aku gak sempat nunggu karena mesti menonton aksi Rok Bagoros di Asean Stunt Day.
Setelah berputar-putar dan melakukan beberapa aksi freestyle dengan motornya, puncaknya Rok menyalakan sebuah banner dengan menggesekkan motornya ke aspal yang telah disiram dengan bensin. What a show!
Inilah saat-saat penyalaan lilin ... eh api, oleh stunt kita, Mr Rok
Acara ditutup dengan melelang helm yang telah ditandatangani oleh Rok dimana hasil lelang akan dipakai untuk kegiatan amal. Aku sendiri gak tahu berapa akhirnya helm itu terjual karena keburu pergi melihat kesibukan lain di tumplek blek ini.
Inilah suasana Tumplek Blek hari pertama yang tertangkap oleh kameraku, ini adalah suasana di zone A:
Booth airbrush, terlihat deretan sepeda motor yang keren-keren air brushnya, sepertinya ada lomba khusus air brush sepeda motor di booth ini
Ambisi mengejar show Gajah Monster, sebuah mobil big foot melindas deretan mobil, gagal karena terlambat hiks .... terpaksa tinggal dan menyaksikan lomba motor freestyle. Suasana sudah gelap dan susah untuk memotret tanpa menggunakan lampu kilat.
Dalam lomba freestyle ini, pengendara motor mesti mengendarai motornya mengelilingi sebuah cone dalam posisi motor berdiri, siapa yan gpaling lama bertahan dialah yang menang. Peserta ternyata tidak d
hanya dari Indonesia, melainkan ada yang dari Thailand. Setelah 3 babak penyisihan dan 1 babak final, juara direbut oleh freestyler dari Indonesia.
Berikut beberapa foto liputan:
Akhirnya aku menutup hari ini dengan menyaksikan pentas Seven Days Later, group musik metal di panggung utama yang berada di zone B
Hari yang melelahkan namun menyenangkan.
Lanjut ke hari kedua ....
Kunjungan hari kedua sebenarnya tujuan utamanya adalah menyaksikan Monster Gajah, kali ini aku sudah cek jadwalnya dan ingat-ingat ... gak mau ketinggalan lagi
Sambil menunggu waktu, aku menonton aksi para freestyler yoyo. Menakjubkan bagaimana yoyo di tangan mereka bisa dimainkan berputar-putar dengan gaya-gaya tertentu yang kalau aku yang main pasti sudah kusut tuh benangnya :-)
Eh, di sebelahnya ada pemotretan model hijab dengan properti vespa yang diadakan oleh komunitas KutuVespa ... segeralah kusiapkan kamera dan lensaku untuk memotret. Memotret di tengah panasnya sore hari (ya, meskipun sudah sekitar jam 4, tapi matahari masih terik sekali) dan kerumunan fotografer, dengan panggung yang sempit, terasa susah. Untunglah masih dapat beberapa foto yang lumayan lah menurut aku
Sambil menunggu jadwal Gajah Monster, aku berkeliling zona A dan zona B, berikut beberapa hasil liputanku:
Akhirnya tibalah jadwal Gajah Monster beraksi, aku segera ke lokasi pertunjukan aksi di zona C. Dengan sedikit berdesak-desakan, maklum area penonton sudah penuh sesak, sampailah aku di deretan depan, tempat yang "sedikit" ideal untuk memotret. Kenapa sedikit ideal, karena di depanku banyak petugas yang menutupi area atraksi utama, yang bakalan menutupi arah lensa kameraku. Perlu sedikit perjuangan untuk memotret aksi dengan bersih tanpa tertutup oleh para petugas.
Keamanan sangat diperhatikan disini. Beberapa kali diumumkan dan diatur agak tidak ada anak kecil di barisan depan, meskipun jauh dari area atraksi. Gak tahu juga kenapa, tapi demi standar keselamatan memang harus dilakukan. Akpar disediakan di beberapa titik beserta petugasnya.
Pengaturan mobil bigfoot juga ternyata gak segampang yang dikira. Perlu beberapa kali arah mobil diatur agar bisa lurus. Pengaturan keselamatan di dalam ruang kemudi juga aku rasa sangatlah terencana, terlihat dari lamanya pengaturan yang dilakukan.
Percobaan pertama, mulus, atraksi berjalan dengan lancar, penonton bertepuk tangan meriah
Pada aksi kedua, ada oficial (cewek loh) dari Thailand yang ingin ikut duduk di samping pengemudi. Aksi kedua ini juga berjalan mulus, meskipun di akhir jalur atau di mobil terakhir, mobil agak melenceng jalur ke arah kiri
Setelah aksi kedua, penonton meminta untuk dilakukan aksi ketiga, yang dikabulkan oleh pengendara Gajah Monster. Pada aksi ketiga ini, mobil Gajah Monster terbang tinggi, lebih tinggi dari aksi pertama dan kedua. Penonton pun puas.
Demikianlah hari itu berakhir ....
Sekilas liputan dari Tumplek Blek ke-16, tanggal 9-10 Mei 2015.
Terus terang ini bukan kunjunganku yang pertama ke Tumplek Blek, acara yang seru dan susah untuk dilewatkan, meskipun buat aku yang bukan die-hard fans otomotif. Buat aku yang penting mobil berbody mulus, mesin mulus dan nyaman dikendarai, itu cukup. Keinginan modifikasi cuman penambahan stiker aja di mobilku tercinta hahaha ... itupun belum terlaksana sampai sekarang. Masih membayangkan mobilku ditutup stiker merah dan dihiasi para legenda dan simbol Manchester United.
Aku sendiri adalah penggemar berat fotografi, belum sekelas para fotografer terkenal yang hasil karyanya menghiasi majalah-majalah terkenaljadi tujuan utamaku sebenarnya adalah melakukan liputan acara Tumplek Blek ini dan mengabadikan yang cantik-cantik, dari asesoris, motor, mobil sampai para beauty babes , tidak ketinggalan pula menyaksikan aksi-aksi motor atau mobil yang khusus diadakan di acara ini.
Karena aku penggemar fotografi, lebih daripada menulis, maka liputanku ini lebih berupa liputan kunjunganku dalam bentuk foto dokumentasi. Dari 2 hari penyelenggaraan Tumplek Blek 2015 ini yaitu tanggal 9 dan 10 Mei 2015, aku mengunjunginya ... setiap hari, ya ... kedua tanggal itu. Cukup mengherankan untuk orang yang gak hobi berat otomotif.
Penyelenggaran Tumplek Blek kali ini adalah yang ke-16 kalinya, diadakan 2 hari yaitu tanggal 9 dan 10 mei 2015. Ada 3 zona yang bisa dikunjungi, yaitu zona A, zona B dan Zona C. Zona A banyak diisi dengan booth-booth promosi pendukung acara Tumplek Blek ini, dari booth-booth produk perusahaan-perusahaan besar sampai ke booth-booth pribadi bisa dijumpai disini, dari asesoris-asesoris mobil dan motor. Zona B sendiri lebih banuak diisi dengan komunitas-komunitas otomotif, dari jip sampai vespa. Zona C sendiri dipakai untuk pertunjukan aksi-aksi dengan motor atau mobil. Tidak cukup waktu sehari untuk mengelilingi dan eksplore seluruh area Tumplek Blek ini. Cukup banyak hal yang bisa ditemukan disini. Mulai dari batu akik (apa ya hubungannya dengan otomotif?), makanan & minuman, asesoris-asesoris baik asesoris motor/mobil sampai asesoris pengendaranya (helm, masker, dll), sampai motor dan mobil, dan tidak ketinggalan pula booth-booth foto untuk selfie.
Sekilas cerita dan foto-foto di hari pertama kunjunganku:
Acara pertama adalah memotret model dan motor Kawasaki dalam acara Foxy Lady photo competition. Sesi pertama yang mestinya mulai jam 2 siang molor sampai jam 3. Meskipun begitu, tetap banyak fotografer yang setia menunggu sampai acara dimulai, termasuk aku sendiri hehe
Ada 2 model yang berpose dengan sebuah motor Kawasaki tipe ZX-10R.
Nih dia penampakannya, bersama 2 MC kocak yang menemani kita menunggu acara dimulai:
Dan inilah penampakan 2 model cantik (dan sexy ... pssstttt) dengan body-paintingnya:
Bener kan, mereka cantik (dan sexy) :-)
Aku hanya sempet motret sesi 1 , sesi 2 yang mestinya dimulai jam 4 ternyata molor juga ... aku gak sempat nunggu karena mesti menonton aksi Rok Bagoros di Asean Stunt Day.
Setelah berputar-putar dan melakukan beberapa aksi freestyle dengan motornya, puncaknya Rok menyalakan sebuah banner dengan menggesekkan motornya ke aspal yang telah disiram dengan bensin. What a show!
Inilah saat-saat penyalaan lilin ... eh api, oleh stunt kita, Mr Rok
Setelah percobaan ke-2, menyalalah api kita ....
Ini bisa jadi masukan ke panitia nih, kita tahu mereka bertugas tetapi mesti memperhatikan pengunjung juga dong, kita jadi tertutup oleh mereka, kita juga jadi tidak bisa mendapatkan foto yang bagus. Mungkin pengaturan tempat fotografer/pers/panitia yang lebih baik?
Mr Rok menyalami pengunjung
Acara ditutup dengan melelang helm yang telah ditandatangani oleh Rok dimana hasil lelang akan dipakai untuk kegiatan amal. Aku sendiri gak tahu berapa akhirnya helm itu terjual karena keburu pergi melihat kesibukan lain di tumplek blek ini.
Inilah suasana Tumplek Blek hari pertama yang tertangkap oleh kameraku, ini adalah suasana di zone A:
Dalam lomba freestyle ini, pengendara motor mesti mengendarai motornya mengelilingi sebuah cone dalam posisi motor berdiri, siapa yan gpaling lama bertahan dialah yang menang. Peserta ternyata tidak d
hanya dari Indonesia, melainkan ada yang dari Thailand. Setelah 3 babak penyisihan dan 1 babak final, juara direbut oleh freestyler dari Indonesia.
Berikut beberapa foto liputan:
sesi latihan peserta
sesi lomba
ini dia sang pemenang!
Hari yang melelahkan namun menyenangkan.
Lanjut ke hari kedua ....
Kunjungan hari kedua sebenarnya tujuan utamanya adalah menyaksikan Monster Gajah, kali ini aku sudah cek jadwalnya dan ingat-ingat ... gak mau ketinggalan lagi
Sambil menunggu waktu, aku menonton aksi para freestyler yoyo. Menakjubkan bagaimana yoyo di tangan mereka bisa dimainkan berputar-putar dengan gaya-gaya tertentu yang kalau aku yang main pasti sudah kusut tuh benangnya :-)
Eh, di sebelahnya ada pemotretan model hijab dengan properti vespa yang diadakan oleh komunitas KutuVespa ... segeralah kusiapkan kamera dan lensaku untuk memotret. Memotret di tengah panasnya sore hari (ya, meskipun sudah sekitar jam 4, tapi matahari masih terik sekali) dan kerumunan fotografer, dengan panggung yang sempit, terasa susah. Untunglah masih dapat beberapa foto yang lumayan lah menurut aku
Bagaimana? bagus kan?
Sambil menunggu jadwal Gajah Monster, aku berkeliling zona A dan zona B, berikut beberapa hasil liputanku:
Autocreative City, tema Tumplek Blek 2015 ini
Seorang artis airbrush sedang mempertunjukkan kebolehannya
ramainya suasana hari ke2 Tumplek Blek, lebih ramai dibandingkan hari sebelumnya
Apa yang anda butuhkan? rasanya anda akan bisa temukan semua disini? komplit sekali
Tak lupa menghampiri kerumunan di booth sebuah produsen ban, rupanya sedang ada pemotretan model ... bergabunglah aku berdesakan dengan para fotografer kamera dan hp
Keamanan sangat diperhatikan disini. Beberapa kali diumumkan dan diatur agak tidak ada anak kecil di barisan depan, meskipun jauh dari area atraksi. Gak tahu juga kenapa, tapi demi standar keselamatan memang harus dilakukan. Akpar disediakan di beberapa titik beserta petugasnya.
Pengaturan mobil bigfoot juga ternyata gak segampang yang dikira. Perlu beberapa kali arah mobil diatur agar bisa lurus. Pengaturan keselamatan di dalam ruang kemudi juga aku rasa sangatlah terencana, terlihat dari lamanya pengaturan yang dilakukan.
Percobaan pertama, mulus, atraksi berjalan dengan lancar, penonton bertepuk tangan meriah
Pada aksi kedua, ada oficial (cewek loh) dari Thailand yang ingin ikut duduk di samping pengemudi. Aksi kedua ini juga berjalan mulus, meskipun di akhir jalur atau di mobil terakhir, mobil agak melenceng jalur ke arah kiri
Setelah aksi kedua, penonton meminta untuk dilakukan aksi ketiga, yang dikabulkan oleh pengendara Gajah Monster. Pada aksi ketiga ini, mobil Gajah Monster terbang tinggi, lebih tinggi dari aksi pertama dan kedua. Penonton pun puas.
Sekilas liputan dari Tumplek Blek ke-16, tanggal 9-10 Mei 2015.
No comments:
Post a Comment